Site's Eliana Adriana

Ribuan Mesir telah berkumpul di luar kedutaan besar Israel di Kairo untuk hari kedua atas kematian lima polisi Mesir.

Satu demonstran memanjat gedung, menurunkan bendera Israel dan menggantinya dengan bendera Mesir.

Israel sebelumnya menyatakan "penyesalan" atas insiden pada hari Kamis.

Ini terjadi di perbatasan Israel-Mesir sebagai pasukan Israel mengejar tersangka militan yang telah menembakkan roket ke Israel, menewaskan delapan.

Sebagai tanggapan, Israel telah melakukan serangkaian serangan udara terhadap sasaran-sasaran di Jalur Gaza, menewaskan sedikitnya 15 orang.

Militan Palestina menembakkan lebih dari 20 roket ke Israel sejak Kamis.

Kairo-Liga Arab yang berbasis adalah untuk mengadakan pertemuan pada hari Minggu untuk membicarakan krisis itu.

Dalam aksi kekerasan terbaru, sebuah roket menewaskan satu orang dan melukai setidaknya empat di kota Israel Bersyeba pada hari Sabtu.

Sumber-sumber Israel diidentifikasi sebagai roket Grad, menambahkan bahwa dua anak-anak terluka ketika Grad menghantam kota lain, Ofakim.

Militan Hamas menegaskan bahwa mereka menembakkan rudal rudal Grad di Ofakim, sebagai pembalasan atas serangan Israel pekan ini, lapor kantor berita AFP. Tidak ada komentar langsung pada serangan Bersyeba.
Lanjutkan membaca cerita utama
Analisis
gambar lonceng lonceng Yolande Yolande BBC News, Yerusalem

Baik kementerian luar negeri Israel dan kementerian pertahanan mengeluarkan pernyataan mengungkapkan penyesalan atas kematian - berikut konsultasi antara menteri, perwira militer dan intelijen.

Mereka mengatakan penyelidikan militer Israel akan terjadi, diikuti dengan pemeriksaan bersama dengan tentara Mesir untuk menentukan apa yang salah.

Namun komentar ini tidak mungkin untuk memuaskan pemerintah sementara Mesir. Dan mereka tidak memadamkan protes di luar kedutaan besar Israel di Kairo.

Dalam pengakuan dari bahaya eskalasi yang signifikan dalam ketegangan antara Israel dan Mesir, pemerintah Israel juga telah menekankan komitmennya terus perjanjian perdamaian 1979 yang ditandatangani oleh kedua negara.

Kementerian pertahanan mengatakan ini memiliki kepentingan strategis besar bagi stabilitas Timur Tengah.

    Mesir dan Israel 'dingin perdamaian'

'Tidak cukup'

Lebih dari 1.000 orang Mesir protes di luar kedutaan besar Israel hingga larut malam.

Mereka menuntut pengusiran segera utusan Israel dari negara tersebut.

Polisi militer berdiri di luar kedutaan besar Israel, namun tidak melakukan intervensi ketika salah satu pengunjuk rasa menarik turun bendera Israel.

Protes berlanjut saat Kairo sedang mempertimbangkan duta besarnya dari Israel.

Sebelumnya pada Sabtu, Menteri Pertahanan Israel Ehud Barak mengatakan dia "menyesalkan" kematian petugas polisi di Semenanjung Sinai.

Tanpa membenarkan pasukan Israel telah membunuh polisi, Barak mengatakan ia telah memerintahkan penyelidikan bersama yang akan diselenggarakan dengan tentara Mesir.

Namun pemerintah Mesir mengatakan tanggapan Israel sejauh ini belum cukup.

Kekerasan dimulai pada hari Kamis ketika orang bersenjata menyerang bis sipil Israel di dekat resor Laut Merah, Eilat, menewaskan delapan orang.

Para pejabat Mesir mengatakan pasukan Israel mengejar tersangka militan melintasi perbatasan, dan sejumlah orang tewas - termasuk polisi.

Ketegangan antara Israel dan Mesir telah meningkat tajam, lonceng Yolande BBC laporan dari Yerusalem.

30 tahun perjanjian damai mereka sudah sedang diuji setelah lama pemimpin Mesir, Hosni Mubarak, dipaksa dari kantor awal tahun ini, kata wartawan kami.

Di bawah Mubarak, hubungan antara kedua negara telah stabil setelah sejarah konflik.

Tapi penghapusan Mubarak telah memicu kekhawatiran di antara para pejabat Israel bahwa pemerintah kurang setuju bisa mengambil alih di Kairo.

Dan para wartawan mengatakan gurun Sinai wilayah Mesir telah menjadi semakin durhaka sejak Mubarak digulingkan, dengan kenaikan dalam aktivitas militan yang diilhami oleh al-Qaeda.

from : bbc