Eliana Adriana Chandra Buana

---------- Site's Eliana Adriana: Januari 2012
Terima kasih telah berkunjung, jangan lupa commant apa saja

Caraku[dot]com

Photobucket
CO.CC:Free Domain

Recent Post

Keluarga Afriyani Bingung Temui Keluarga Korban

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Banyaknya korban tewas dan luka membuat warga mencaci maki tersangka kecelakaan "Xenia maut, Afriyani Susanti. Bahkan, keluarga besar Afriyani ikut terkena imbas dari kejadian kecelekaan maut di kawasan Tugu Tani, Jakarta, pada Minggu (22/1/2012) lalu, dengan sembilan korban tewas dan tiga luka tersebut.

Hujatan ke Afriyani dan keluarganya diduga karena sikap apatis Afriyani terhadap para korban dan keluarganya. Ditambah lagi dugaan penyebab kecelakaan karena Afriyani juga menggunakan narkoba. Namun, hal itu dibantah kakak sulung Afriyani, Agus Hari.

Menurut Agus, keluarganya, termasuk Afriyani, sangat ingin bertemu keluarga para korban untuk menyampaikan permintaan maaf dan memberikan santunan secara langsung. Namun, semua belum bisa terlaksana karena masih bingung dan syok.

Di sisi lain, ia merasa tak ada jaminan keselamatan bagi keluarganya karena kekhawatiran terjadi hal-hal yang tidak diinginkan karena banyak warga yang melontarkan kalimat yang tidak mengenakkan akibat perbuatan Afriyani tersebut.

"Kami sangat ingin mendatangi keluarga korban yang meninggal maupun yang luka, tapi belum ada jaminan keamanan untuk kami bertemu langsung keluarga korban," ujar Agus saat menggelar jumpa pers seusai acara Tahlilan dan doa bersama korban "Xenia maut" di kediamannya, Tanjung Priok, Minggu (29/1/2012) malam.

Untuk membuktikan kesungguhan penyesalan dari Afriyani, kata Agus, pihak pengacara telah menyerahkan video permintaan maaf dari Afriyani ke satu stasiun televisi. Namun, keluarganya tetap menginginkan meminta maaf secara langsung kepada keluarga korban mengingat Afriyani belum bisa melakukan hal itu karena tengah dikurung di tahanan Polda Metro Jaya untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Bahkan, Agus meminta media massa agar bisa membantu memediasi keluarganya agar bisa bertemu dengan keluarga korban. "Bagi teman-teman, pihak manapun, saya sekeluarga, mempunyai keinginan untuk bertemu dengan keluarga korban yang meninggal dan luka untuk menyampaian permintaan maaf. Mohon bagi semua pihak yang bisa membantu memediasi bertemu keluarga korban, kami sangat berharap dan sengat membutuhkan," ucapnya.

FULL STORY >>

Afriyani Ingin Jadi Keluarga Korban

Jakarta - Afriyani Susanti (29), pengemudi yang menabrak 12 pejalan kaki dan menyebabkan 9 orang tewas, bersikukuh ingin bertemu keluarga korban. Afriyani ingin dirinya dianggap menjadi bagian dari keluarga korban.

"Setiap bertemu dia selalu menyampaikan ingin bertemu dengan keluarga korban. Dia ingin menjadi bagian dari keluarga mereka, ingin dimaafkan," kata Kuasa Hukum Afriyani, Efrizal, kepada detikcom, Selasa (31/1/2012).

Namun, kata Efrizal, sebagai kuasa hukum Afriyani dirinya merasa khawatir apabila keinginan tersebut dilaksanakan. "Saya bilang ke dia itu tidak mungkin, karena yang dihadapi bukan keluarga tapi massa," ujarnya.

Efrizal memberikan opsi lain untuk melaksanakan niat Afriyani, yaitu dengan jalan mengundang keluarga-keluarga korban ke Polda Metro Jaya untuk mendengarkan permintaan maaf kliennya. "Dari kita ingin pihak keluarganya saja yang datang demi alasan keamanan," usul Efrizal.

Mengenai kabar yang menyebutkan bila Afriyani akan dirujuk ke Rumah Sakit Ketergantungan Obat (RSKO) Cibubur, Efrizal mengatakan pihaknya belum mendapati kabar tersebut. "Kayaknya enggak ke sana, karena kan dia pakai (narkotika) cuma sekali itu saja," tegasnya.

Afriyani mengemudikan Xenia usai berpesta narkoba di kelab malam Stadium, Jl Hayam Wuruk, Jakarta Pusat sebelum akhirnya menabrak para pejalan kaki. Afriyani kehilangan kendali saat itu, diduga berat karena terpengaruh narkotika. Kecepatan kendaraan saat itu diperkirakan mencapai 90 km/jam.

(ahy/lh)

FULL STORY >>

Kasus Xenia Maut: Keluarga Afriyani Diteror Ancaman Pembunuhan

Kecaman dan ancaman dialami keluarga Afriyani Susanti, setelah kecelakaan maut di Jalan MI Ridwan Rais, Jakarta Pusat, yang menyebabkan sembilan pejalan kaki meninggal dunia. Akun Facebook gerakan hukuman mati, pesan pendek, dan telepon yang berisi berbagai ancaman membuat keluarga khawatir.

Menurut kuasa hukum Afriyani, Efrizal, ancaman datang sebelum keluarga Afriyani membuka diri untuk menyampaikan permintaan maaf kepada keluarga korban atas kejadian itu. 

"Iya, keluarga mengaku seperti itu, bahkan ibu Afriyani setiap hari pingsan karena kaget dengan kondisi ini. Ancamannya hingga mau dibunuh," kata Efrizal, Kamis 26 Januari 2012.

Terkait dengan banyaknya ancaman itu, Efrizal membantah bila rumah keluarga Afriyani sengaja dijaga orang-orang berbadan tegap. Padahal sejak keluarga tinggal di rumah familinya, rumah hanya dijaga tetangga.

"Nggak ada yang jaga seperti dimaksud, hanya saja karena rumah itu kosong karena keluarga mengungsi karena ketakutan diancam jadi dijaga tetangga sekitar, itu saja," kata Efrizal.

Karena itu, kuasa hukum berharap kepada pihak yang tidak berkepentingan agar tidak ikut campur dalam penyelesaian kasus ini. Efrizal meminta agar seluruh kasus ini diserahkan kepada penegak hukum.

Saat ini, Afriyani dan keluarga berharap seluruh korban dan keluarganya mau memaafkannya. Bahkan bila ada kesempatan, Ia akan datang langsung dan bertemu dengan korban dan keluarganya.

"Tapi kondisinya sekarang bagaimana, yang bersangkutan sedang dalam tahanan, tetapi niat untuk meminta maaf dan akan menanggung semua perbuatannya akan dilakukan Afriyani," katanya.

Afriyani Susanti yang menabrak pejalan kaki dan menewaskan sembilan orang pada Minggu 22 Januari 2012, menjelaskan bahwa kejadian ini di luar kemampuannya dan takdir yang harus dijalani sebagai makhluk Tuhan.

Hingga saat ini polisi masih membatasi kunjungan para menjenguk Afriyani. Bahkan, pihak keluarganya belum dibolehkan menemui wanita berumur 29 tahun itu. Sejauh ini, petugas terus menggelar pemeriksaan maraton terhadap Afriyani dan ketiga temannya, petugas keamanan, polisi, dan korban yang ada di lokasi kejadian.

Afriyani sudah ditetapkan sebagai tersangka utama dalam kecelakaan maut ini. Dia dinyatakan terbukti berkendara tanpa membawa STNK, tak memiliki SIM, merusak fasilitas umum, dan menghilangkan nyawa manusia.

Hj. Yurnely (51), ibunda Afriyani, sudah meminta maaf kepada keluarga korban. Selain itu, keluarga Afriyani juga berjanji akan memberi dana santunan kepada keluarga korban.

• VIVAnews

FULL STORY >>

Pria Lebih Berisiko Pikun

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Pria kemungkinan lebih berisiko mengalami penurunan kognitif ringan (MCI)  dibandingkan dengan wanita, menurut satu penelitian.

Penelitian yang diterbitkan Rabu dalam edisi online Neurology, jurnal medis dari American Academy of Neurology, melibatkan sebanyak 1.450 orang yang berusia antara 70 hingga 89 tahun dan bebas dari demensia pada saat pendaftaran menjalani tes memori setiap 15 bulan selama rata-rata tiga tahun.

Peserta juga diwawancarai mengenai memori mereka oleh tenaga medis profesional. Pada akhir penelitian, sebanyak 296 orang telah mengalami perkembangan MCI.

Studi itu menemukan bahwa jumlah kasus demensia baru per tahun lebih tinggi pada pria, 72 dari 1.000 orang dibandingkan dengan 57 dari 1.000 orang pada wanita dan 64 dari 1.000 orang pada pria dan wanita jika digabungkan.

MCI dengan hilang ingatan ini lebih umum pada 38 dari 1.000 orang dari MCI tanpa hilang ingatan, yang mempengaruhi 15 dari 1.000 orang.

Mereka yang memiliki pendidikan kurang atau tidak menikah juga memiliki tingkat MCI lebih tinggi.

"Hasil ini mengejutkan, mengingat bahwa perempuan umumnya memiliki tingkat demensia lebih tinggi daripada pria," kata penulis studi Rosebud Roberts, dari Mayo Clinic di Rochester, Minnesota, dan anggota American Academy of Neurology.

"Studi kami menunjukkan bahwa faktor risiko untuk gangguan kognitif ringan harus dipelajari secara terpisah pada pria dan wanita."

FULL STORY >>

Arab League suspends Syria mission - Nabil el-Arabi

Arab League suspends Syria mission - Nabil el-Arabi

A photo purportedly showing graffiti on an Arab League observer vehicle reading "Leave" in Syria Activists say the mission is simply buying time for President Assad

Syria Crisis

  • Rebel foothold in Damascus
  • No easy way out
  • UN awaits report
  • Deepening crisis

The Arab League says it is suspending its controversial monitoring mission in Syria because of the growing violence, although observers will remain in country.

The mission was set up in December to monitor compliance by Damascus with the league's plan to end bloodshed.

Several countries have now withdrawn their monitors because of the violence.

Syria has accused the Arab League of trying to increase the pressure for foreign intervention.

"Given the critical deterioration of the situation in Syria and the continued use of violence... it has been decided to immediately stop the work of the Arab League's mission to Syria," Secretary General Nabil el-Arabi said in a statement.

He said the issue would now be discussed at the league's council.

"Syria is surprised and regrets the decision taken by el-Arabi to suspend the observer mission after having decided [last week] to extend it for a month," state news agency Sana said on its website.

"This will have a negative impact and put pressure on [UN Security Council] deliberations with the aim of calling for foreign intervention and encouraging armed groups to increase violence," a Syrian official told the state channel, Syria TV.

On Tuesday the Arab League extended the mission for another month. But Saudi Arabia and other Gulf Arab states withdrew their monitors, reducing the total number to 110.


FULL STORY >>

Selama 2011, Israel Hancurkan Rumah 1100 Warga Palestina

Selama 2011, Israel Hancurkan Rumah 1100 Warga Palestina

REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK - Persarikatan Bangsa Bangsa (PBB) mengkonfirmasikan jumlah perusakan rumah warga Palestina selama 2011. Aksi brutal Israel merusak rumah-rumah warga Palestina meningkat 80 persen dibanding tahun 2010. 

Menurut kantor berita Palestina, Qodsna dan Pusat Media Antarabangsa Timur Tengah (IMEMC), dalam sebuah laporan PBB telah mengumumkan bahwa pada tahun 2011 sekitar 1100 warga Palestina kehilangan tempat tinggalnya dan setengah dari mereka adalah anak-anak.

Sementara itu Dalam Laman irib.ir, Jumat (27/1), laporan Kantor Koordinasi Masalah Kemanusiaan PBB (OCHA) mempublikasikan angka kerusakan rumah dan mereka yang telah diusir dari tempat tinggalnya. 

"Lebih dari 4200 warga Palestina lainnya terancam kehilangan rumahnya. Beberapa wilayah di Tepi Barat dan Sungai Jordan mengalami peningkatan luar biasa," ungkap laporan OCHA ini. 

Berdasarkan laporan ini, rezim Zionis Israel di tahun 2011 telah merusak sekitar 622 bangunan milik warga Palestina termasuk rumah, gudang, sekolah dan bahkan masjid. Perusakan ini naik 42 persen dari aksi perusakan yang sama dilakukan pada tahun 2010.

FULL STORY >>

Selama 2011, Israel Hancurkan Rumah 1100 Warga Palestina

Selama 2011, Israel Hancurkan Rumah 1100 Warga Palestina

REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK - Persarikatan Bangsa Bangsa (PBB) mengkonfirmasikan jumlah perusakan rumah warga Palestina selama 2011. Aksi brutal Israel merusak rumah-rumah warga Palestina meningkat 80 persen dibanding tahun 2010. 

Menurut kantor berita Palestina, Qodsna dan Pusat Media Antarabangsa Timur Tengah (IMEMC), dalam sebuah laporan PBB telah mengumumkan bahwa pada tahun 2011 sekitar 1100 warga Palestina kehilangan tempat tinggalnya dan setengah dari mereka adalah anak-anak.

Sementara itu Dalam Laman irib.ir, Jumat (27/1), laporan Kantor Koordinasi Masalah Kemanusiaan PBB (OCHA) mempublikasikan angka kerusakan rumah dan mereka yang telah diusir dari tempat tinggalnya. 

"Lebih dari 4200 warga Palestina lainnya terancam kehilangan rumahnya. Beberapa wilayah di Tepi Barat dan Sungai Jordan mengalami peningkatan luar biasa," ungkap laporan OCHA ini. 

Berdasarkan laporan ini, rezim Zionis Israel di tahun 2011 telah merusak sekitar 622 bangunan milik warga Palestina termasuk rumah, gudang, sekolah dan bahkan masjid. Perusakan ini naik 42 persen dari aksi perusakan yang sama dilakukan pada tahun 2010.

FULL STORY >>

Seorang Perwira Polisi di Yaman Tewas Ditembak

 

Liputan6.com, Aden: Seorang perwira polisi senior ditembak sekelompok pria bersenjata di provinsi tenggara Hadhramaut, Yaman Jumat malam. Seperti dilaporkan situs Xinhua, Sabtu (28/1), seorang pejabat keamanan provinsi setempat mengatakan, dua orang bersenjata tak dikenal menembaki sebuah pos pemeriksaan keamanan dan membunuh seorang perwira polisi berpangkat tinggi.

Polisi meyakini kedua penembak itu memiliki keterkaitan dengan jaringan kelompok Al-Qaida. "Satu rentetan peluru menghantam kendaraan militer Kolonel Mubar Barfah, kepala penyelidikan polisi di kota itu, dan membunuhnya. Para penyerang melarikan diri setelah penembakan itu," kata pejabat tersebut.

Hingga kini belum ada kelompok atau individu yang mengaku bertanggung jawab atas insiden itu. Namun, polisi menduga serangan tersebut berasal dari kelompok Al-Qaida di Semenanjung Arab. 

Dengan mengambil keuntungan dari kondisi pascakerusuhan Yaman, mereka dengan mudah memasuki wilayah negara selatan dan timur. Bahkan, para militan Semenanjung Arab juga dengan mudah melakukan serangan tembakan sporadis dan serangan ledakan menggunakan media kendaraan pada satuan keamanan serta pejabat intelijen selama beberapa bulan terakhir.(BOG)

FULL STORY >>

Jangan Katakan Sembilan Hal Ini pada Anak Anda

 

REPUBLIKA.CO.ID, Memiliki dan membesarkan sang buah hati punya seni tersendiri. Apalagi, kata para pemerhati anak, tidak ada sekolah khusus untuk menjadi orang tua. Tak jarang, kita terlalu yakin mampu membesarkan buah hati dengan cara sendiri. Ternyata, tidak semudah itu. Ternyata, dari komunikasi sehari-hari, perkembangan anak pun bisa saja terganggu. Nah, bapak dan ibu, ada kata-kata yang sebaiknya tidak Anda lontarkan untuk buah hati tercinta.
Apa itu?

''Jangan Nangis''

Atau, kata-kata serupa seperti, ''Jangan cengeng'' atau ''Nangis melulu''. Padahal, untuk anak-anak yang belum dapat mengekspresikan emosi lewat kata-kata, mereka hanya dapat menyalurkannya dengan cara menangis. Adalah wajar, bila anak-anak merasa sedih atau ketakutan. ''Sebenarnya, wajar saja bila ortu ingin melindungi anak mereka dari perasaan-perasaan itu. Tapi, dengan mengatakan ''jangan'' tidak berarti anak-anak akan lebih baik. ''Ini juga akan memberikan kesan bahwa emosi mereka tidak benar, bahwa tidak baik untuk merasa takut atau sedih,'' ujar Debbie Glasser, direktur Family Support Services.
Lebih baik, katakan pada anak bahwa Anda memahami perasaan sedih yang dia alami. ''Ibu paham kamu takut dengan ombak. Ibu janji tidak akan melepaskan tanganmu lagi, Nak...''

 

''Kenapa kamu tidak bisa seperti saudaramu?''

''Lihat tuh, Doni rapi banget mengancing bajunya. Kok kamu tidak bisa?''
Para pakar menilai wajar orang tua membandingkan anak-anaknya. Ini akan menjadi referensi terhadap perkembangan anak-anak. Namun, tolong, jangan katakan ini di depan anak-anak. Ini karena tiap anak adalah individu yang berbeda. Mereka punya kepribadian tersendiri. Membandingkan anak dengan orang lain berarti Anda menginginkan anak Anda menjadi orang yang berbeda.

FULL STORY >>

Hati-hati!, hantui Smartphone

Ghiboo.com - Smartphone sekarang lebih dari sekedar sebuah kebutuhan. Tapi, kebutuhan yang yang bersifat positif tentunya. Tapi bagaimana jika ketika pada suatu momen Anda sedang menunggu menerima pesan teks penting atau email pada smartphone Anda. Tiba-tiba Anda merasa bahwa handset Anda bergetar di saku Anda dan menganggap bahwa ada sebuah pesan teks atau e-mail yang telah diterima. Namun, setelah melihat ke smartphone tidak ada satu pun pesan teks atau e-mail yang masuk.


Jika skenario di atas pernah terjadi, Anda sebenarnya tidak sendirian. Bahkan, sebuah studi yang dilakukan oleh British Psychological Society, seperti yang dilansir Telegraph (12/1) mengungkapkan bahwa pemilik smartphone begitu terobsesi dengan perangkat mereka dan merasa 'dihantui' oleh getaran smartphone saat menerima pesan teks atau e-mail .


Peningkatan tingkat stres dikatakan menjadi penyebab utama fenomena ini. Akibatnya, orang cenderung untuk memeriksa smartphone mereka lebih sering dan secara berlebihan karena merasa adanya e-mail baru, pesan teks, atau pesan jaringan sosial yang akan dikirim kepada mereka.


Menariknya, para peneliti menunjukkan bahwa mayoritas pengguna smartphone yang merasa 'dihantui' getar smartphonen-nya ini berasal dari pemimpin tempat mereka bekerja. Agak ironis ketika seharusnya fungsi smartphone yang bermanfaat bagi mereka, tetapi karena selalu terhubung ke pekerjaan maka itu bisa menimbulkan stres untuk karyawannya sendiri.


Apakah Anda salah satunya yang mengalami hal ini?

FULL STORY >>

Belanda Ikut-ikutan Perancis Larang Muslim Gunakan Burka

REPUBLIKA.CO.ID, AMSTERDAM - Pemerintah minoritas Belanda berencana untuk melarang penggunaan cadar, seperti burka dan bentuk lainnya yang menutupi muka. Larangan akan diterapkan tahun depan. 

"Setiap orang harus dapat melihat muka satu sama lain agar dapat dikenali ketika bertemu," ujar Menteri Dalam Negeri Belanda.

Belanda akan menjadi negara Uni Eropa kedua setelah Perancis yang melarang penggunaan burka. Pengguna dilarang memakai burka di tempat umum. Mereka diperbolehkan memakainya jika berada di tempat ibadah. Penumpang pesawat pun masih diperbolehkan memakai burka.

Deputi Perdana Menteri Maxime Verhagen menyangkal larangan itu ditujukan khusus untuk muslim. "Helm juga dilarang dipakai di beberapa tempat seperti di dalam toko," ujar Verhagen. 

Peraturan ditujukan agar tradisi komunikasi Belanda yang terbuka dapat berjalan. Larangan juga diterapkan untuk mencegah masyarakat menyembunyikan identitasnya ketika berbuat jahat.

Geert Wilders yang berasal dari Partai Kebebasan anti Islam (PVV) berusaha agar larangan itu menjadi hukum. Koalisinya akan memberikan rancangan ke parlemen minggu depan. Orang yang melanggar akan dikenai denda 390 euro (510 dolar AS).

Profesor Islam di Universitas Leiden, Maurits Berger, mengatakan, hanya sedikit wanita di Belanda yang menggunakan burka. "Ini hanya simbolis. Ini bagian dari kesepakatan bersama PVV," ujar Berger.

Larangan penggunaan penutup muka tidak termasuk untuk kepentingan keamanan seperti yang digunakan pemain hoki atau petugas pemadam kebakaran. Pakaian pesta atau halloween pun masih diperbolehkan.

FULL STORY >>

Hati-hati, Iran Sikapi Sanksi

Liputan6.com,Teheran: Pascakeputusan Jepang secara bertahap mengurangi impor minyak mentah dari Iran, Pemerintah Iran belum secara resmi menanggapi hal tersebut. Kantor berita NHK mewartakan, Sabtu (14/1), Iran lebih berhati-hati dalam menyikapi sanksi yang diberikan oleh negara-negara lain. 

 

Selama ini, Jepang telah lama bersahabat dengan Iran dan bergantung pada negara tersebut selama hampir 10 persen dari impor minyak mentah. Dengan pengurangan impor itu, tentu saja memiliki dampak negatif terhadap kedua negara. Kini, Iran hanya mengawasi sejauh mana Jepang akan mengikuti jejak Amerika Serikat dalam memberikan sanksi terhadap Iran. 

 

Sementara itu, negara lain seperti Cina, India, dan Turki tidak menyerah pada tekanan AS. Mereka justru mengatakan bahwa negaranya enggan untuk mengurangi impor minyak dari Iran. Tentu saja, hal itu disambut postif dari Iran yang beranggapan jika tekanan AS belum tentu berpengaruh di semua negara di dunia.(ADO)

FULL STORY >>

Multiply 'Pindah' ke Indonesia

 

TEMPO.CO, Jakarta - Perusahaan jejaring sosial Multiply akan memindahkan kantor pusatnya dari Florida, Amerika Serikat, ke Jakarta, Indonesia. Langkah itu dimaksudkan untuk menggaet potensi pasar Indonesia guna mengembangkan bisnis e-commerce yang mulai dirintis.

 

Pendiri sekaligus CEO Multiply, Peter Pezaris, menuturkan perpindahan kantor pusat ke Indonesia akan dilakukan dalam 12 bulan ke depan secara bertahap. "Ini untuk memudahkan kami melakukan promosi dan komitmen kami untuk merespons secara cepat kebutuhan transaksi penjualan online," kata Peter di Senayan City, Jakarta, Sabtu, 28 Januari 2012.

 

Pemindahan kantor pusat ini untuk mengakomodasi besarnya pengguna ataupun karyawan Multiply. Peter menyebutkan jumlah karyawan Multiply di Indonesia hampir separuh jumlah total karyawan perusahaan. Secara global, Multiply memiliki 127 karyawan, sedangkan di Indonesia sendiri karyawannya mencapai 54 orang. "Basis kantor perwakilan Multiply nantinya ada tiga, yaitu di Amerika Serikat, Filipina, dan Indonesia. Dan kantor di Indonesia akan jadi yang terbesar," ucapnya.

 

Total pengguna Multiply di Indonesia juga tergolong besar, yakni 2,3 juta orang dari total pengguna akun secara global sebesar 18 juta orang. Menurut dia, Indonesia akan menjadi pasar yang besar dalam bisnis e-commerce karena didukung oleh jumlah penduduk yang besar, pertumbuhan ekonomi yang positif, dan pertumbuhan penggunaan Internet.

 

Country Manager Multiply Indonesia Daniel Tumiwa mengatakan perpindahan kantor pusat dari Florida ke Indonesia bertujuan mempermudah pelayanan kepada pelaku bisnis e-commerce Multiply. "Jadi kalau ada masalah dari jual-beli online ini kami bisa merespons cepat. Soalnya dalam bisnis ini kami sangat menekankan keamanan dalam transaksi."

 

ROSALINA

FULL STORY >>

Pentagon Siap Buat Markas Apung di Timur Tengah

Liputan6.com, Washington DC: Amerika Serikat menilai jika kekerasan di wilayah Timur Tengah yang tengah berkecamuk harus segera dihentikan dengan mengirimkan kapal laut sebagai markas apung di wilayah tersebut. Seperti diwartakan ZeeNews, Sabtu (28/1), Pentagon akan mengirimkan kapal amfibi USS Ponce sebagai markas darurat untuk Angkatan Laut.

Kapal rencananya dinonaktifkan ketika dipasang sebagai markas apung. Pejabat Angkatan Laut mengatakan, saat ini Pentagon tengah menyelesaikan renovasi kapal. Jika sudah rampung, markas apung itu sudah bisa digunakan pada musim panas nanti.

Rencana itu muncul di tengah meningkatnya ketegangan AS dengan Iran, Al Qaeda di Yaman, dan perompak Somalia. Selain itu, Negeri Adidaya itu juga menyiapkan bom penghancur yang beratnya 13,6 ton untuk melengkapi misi ini [baca: AS Buat Bom Terbesar untuk Serang Iran].(AIS)

FULL STORY >>

Sopir Xenia Maut Baru Bisa Tidur Sehari Usai Tabrakan

TEMPO.CO, Jakarta - Afriani Susanti, 29 tahun, pengemudi Xenia yang menabrak pejalan kaki hingga tewas di Jalan Ridwan Rais, Jakarta Pusat itu, baru bisa tidur sehari setelah peristiwa kecelakaan itu terjadi. "Pengaruh ekstasi setengah butir yang mereka minum itu. Mereka baru bisa tidur mulai Senin Subuh," kata Kasubdit II Psikotropika Ditnarkoba Polda Metro Jaya Komisaris Besar Eko Saputro yang turut menyidik mereka, Selasa, 24 Januari 2012.

 

Bersama tiga kawannya, Afriani digelandang ke kantor Direktorat Reserse Narkotik dan Obat-obatan (Diresnarkoba) Polda Metro Jaya, Senin, 16 Januari 2012 dinihari. Keempatnya waktu itu menjalani pemeriksaan sebagai tersangka penyalahgunaan narkotika.

 

Eko menduga efek ekstasi dan alkohol yang mereka konsumsi belum sepenuhnya hilang pada saat mereka digelandang ke Diresnarkoba Polda Metro Jaya. Mereka dibawa ke Polda Metro untuk diperiksa sekitar 14 jam setelah tabrakan Xenia maut itu terjadi. »Mereka dibawa ke sini sekitar pukul 01.00 pagi,” kata Eko.

 

Saat tiba di Diresnarkoba, kata Eko, raut wajah penumpang ataupun pengemudi datar saja. Tidak ada sedu sedan ataupun tangis air mata. »Hanya diam saja,” kata Eko. "Kepalanya geleng-geleng."

 

Hanya setengah diperiksa, Afriani mengeluh lapar. "Kami kasih makan, lalu pada Subuh ia mengaku mengantuk," kata Eko. "Dia minta tidur"

 

Pagi menjelang siang, setelah semuanya sadar, barulah polisi meminta keterangan para tersangka. Kepada polisi keempatnya mengaku membeli dua butir ekstasi senilai Rp 600 ribu pada saat berada di diskotek di Jalan Hayam Wuruk, Jakarta Barat. Sebelum menenggak pil tersebut, mereka sudah teler alkohol terlebih dahulu. »Mereka beli tiga botol di kafe di Kemang,” kata Direktur Narkoba Polda Metro Jaya Komisaris Besar Nugroho Aji.  "Kami sekarang sedang memburu penjual ekstasinya,” katanya.

 

Seperti diberitakan, Xenia hitam yang dikemudikan Afriani Susanti, 29 tahun, menabrak 12 orang pejalan kaki, Minggu, 22 Januari 2012 pukul 11.12 WIB. Sembilan orang tewas dan empat lainnya luka-luka. Saat kejadian, mobil ditumpangi empat orang. Sopir dan tiga rekannya, Arisendi, 34 tahun, Denny Mulyana (30), dan Adistina Putri Grani (25).

FULL STORY >>

Penangkapan Dramatis Pemilik Megaupload

TEMPO.CO , Selandia Baru-Kisah penangkapan Pendiri sekaligus pemimpin utama situs pengunduh Megaupload, Kim Schmitz ternyata bak film laga Hollywood. Lusinan polisi Selandia Baru membentuk barikade di depan Mansion Dotcom nama lain Kim Schmitz. Tak hanya dari depan rumah, di atas sebuah helikopter sudah berjaga-jaga kalau Dotcom berusaha kabur lewat udara, dalam penangkapan Jumat, 20 Januari 2012.

 

Polisi terpaksa memotong aneka pengunci elektronik yang mengarah ke ruang penyimpanan, tempat Dotcom bersembunyi. "Meskipun pegawai kami sudah meminta untuk mengidentifikasi sendiri siapa orang dalam rumah, Tuan Dotcom justru memilih berdiam di rumah dan mengaktifkan sejumlah kunci elektronik," kata Inspektur detektif dari Agensi Kejahatan Keuangan dan Organisasi Selandia Baru, Grant Wormald.

 

Menurut Biro Federal Investigasi (FBI), sepanjang 2010 saja Dotcom telah mengumpulkan pundi emas hingga 42 juta dari bahan-bahan bajakan. Di Amerika Serikat, Dotcom dikenai tuduhan kejahatan perusahaan karena mendistribusikan konten yang memiliki kekayaan intelektual.

 

Otoritas Amerika Serikat menyebut bahwa kasus yang melibatkan Dotcom adalah kejahatan terbesar tentang hak cipta sepanjang sejarah. Kerugian hak cipta atas kejahatan ini diperkirakan sebesar 500 juta USD.

 

Dalam penggerebekan, polisi Selandia Baru menemukan sejumlah mobil mewah dan senjata laras panjang dari Mansion Dotcom. Mobil bermerks Rolls Royce, Cadillac merah jambu dan Mercedes dilaporkan berlisensi dengan plat nomor yang terbaca Hacker, Mafia, dan God.

 

Dilihat dari kejauhan, Mansion milik Dotcom ini sepertinya terinspirasi dari film-film Hollywood. Ia menamai rumah tersebut dengan "Dotcom Mansion". Meski besar, tapi rumah ini hanyalah sewaan. Dotcom gagal dalam uji "karakter baik" untuk menjadi warga Selandia Baru. Sehingga Ia dilarang untuk membeli properti.

 

Ambruknya Megaupload,tak hanya berpengaruh ke konsumen tapi juga sebuah perusahaan yang berbasis di Washington. Perusahaan layanan provider internet Cogent Communication Grup tercatat mengalami penurunan pendapatan terbesar selama tiga tahun. Lebih dari 19 persen pendapatan hilang akibat penutupan Megaupload. Sebab mereka adalah penyuplai Megaupload.

 

Mulai dari komputer, pita lebar internet, hosting dan layanan pendukung disediakan oleh Cogent Communication Group. Megaupload dilaporkan sudah mentransfer 30 juta USD ke Cogent sejak Februari 2009 hingga Juli 2011. FBI pun telah mendatangi kantor pusat Cogent. Menurut analis, tak hanya Cogent yang akan kehilangan sumber dana, tapi kompetitornya seperti Level 3 Communication Inc dan Global Crossing juga beresiko ditutup dengan alasan yang sama.

 

Penutupan situs Megaupload pada Kamis 19 Januari 2012 menimbulkan kemarahan para Peretas. Kelompok yang menamakan diri mereka Anonymous meretas sejumlah situs badan negara Amerika Serikat. Situs-situs yang menjadi korban adalah situs milik FBI, Departemen Kehakiman, Motion Picture Association of America (MPAA) dan Recording Industry Association of America (RIAA).

FULL STORY >>

Berisik, Israel Cari Cara Matikan Adzan

REPUBLIKA.CO.ID, TEPI BARAT— Pemerintah Israel mencari cara agar suara volume suara adzan dari berbagai Masjid di wilayah perbatasan Israel-Palestina dapat dikecilkan atau dimatikan. Hal ini dikarenakan para pemukim Yahudi yang mengeluh, adzan itu menyebabkan kebisingan ketika mereka sedang tidur.

Dalam laman Haaretz, Rabu (18/1), Administrasi Pemerintahan Sipil Israel di Tepi Barat mencari cara penggunaan teknologi untuk mematikan volume suara panggilan muadzin tersebut.

Kepala Administrasi Pemerintahan Sipil Israel, Brigjen Moti Almoz mengadakan pertemuan dengan beberapa ahli teknis militer. Agar dapat dicari teknologi untuk dapat mematikan secara otomatis volume adzan dari wilayah Palestina.

Pejabat Administrasi Sipil beranggapan tidak perlu meminta persetujuan otoritas palestina. “Pemerintah Palestina akan menyambut baik hal ini, banyak juga warga Palestina juga mengeluhkan tentang suara keras ini,” ujarnya.

Ternyata teknologi juga dapat berdampak bagi masjid di wilayah Israel. Bulan lalu, Pejabat Israel dari Partai Yisrael Beiteinu, Anastassia Michaeli mengajukan RUU untuk melarang penggunaan sistem suara oleh muadzin di Masjid. Karena alasan yang sama kebisingan. RUU ini awalnya didukung oleh Perdana Menteri Benjamin Netanyahu, tapi akhirnya gagal karena keberatan dari pejabat lain dari partai Likud.

Di wilayah Hebron, Pemukim Yahudi bahkan membalas suara adzan dengan membunyikan musik Hasid khas Yahudi dengan pengeras suara sekencang-kencangnya. Namun akhirnya dapat dimediasi oleh Departemen Perlindungan Lingkungan, dengan alasan wilayah masjid di dekat pemukiman yahudi ini berada dalam makam leluhur yang berada diwilayah kendali Israel.

semoga israel cepat di beri hukuman oleh Allah swt

FULL STORY >>

Ini Isi Surat 'Cinta' AS ke Iran

REPUBLIKA.CO.ID, TEHERAN - Dalam sebuah surat rahasia yang ditujukan langsung kepada pemimpin tertinggi Iran, Ayatollah Khamenei, Presiden Barack Obamar menyerukan pembicaraan langsun dengan Iran. Selain itu, surat tersebut juga berisi peringatan kepada Teheran agar tidak menutup Selat Hormuz

"Obama siap untuk melakukan pembicaraan langsung dengan Iran. Surat itu juga mengatakan bahwa penutupan Selat Hormuz adalah garis merah (Washington)," ujar anggota parlemen Iran, Ali Motahari seperti dikutip kantor berita Fars, Rabu (18/1).

Pada bagian pertama surat itu, lanjut dia, berisi ancaman, sedangkan bagian kedua berisi tawaran untuk dialog. Juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran Ramin Mehmanparast juga mengkonfirmasi bahwa Teheran menerima surat itu dan mempertimbangkan respon Iran selanjutnya.

Namun demikian, pejabat pemerintahan Obama membantah ada surat semacam itu. Pejabat yang tidak disebut namanya itu mengatakan komunikasi dengan AS disampaikan melalui pesan diplomatik lainnya. Pejabat itu juga tidak akan memberikan rincian lebih lanjut.

Sebelumnya, juru bicara Dewan Keamanan Nasional AS, Tommy Vietor mengatakan pemerintahan Obama memiliki sejumlah cara untuk berkomunikasi dengan pemerintah Iran.

Dia mengatakan Amerika Serikat tetap berkomitmen untuk terlibat dengan Teheran dan menemukan solusi diplomatik untuk masalah program nuklir Iran. Namun yang jelas, AS tetap menyatakan agar Iran tidak menutup Selat Hormuz, jika tidak, AS sudah menyiapkan kemungkinan perang angkatan laut.

Pengawal Revolusi Iran, kekuatan militer negara Iran, mengatakan Teheran telah memutuskan untuk menutup rute minyak jika ekspor minyak Iran diembargo. Seorang perwira Pengawal senior mengatakan awal bulan ini bahwa keputusan telah dibuat oleh otoritas atas Iran.

Sebelumnya politisi Iran telah membuat ancaman serupa, tetapi pernyataan kali ini adalah kebijakan resmi Pemerintah Iran. Iran rupanya tak main-main mengeluarkan pernyataan tersebut. Baru-baru ini, Iran melakukan latihan perang angkatan laut di dekat selat di dekat Selat Hormuz

FULL STORY >>

Emir Qatar Diam-diam Kunjungi Israel

REPUBLIKA.CO.ID, TEHERAN - Secara diam-diam Emir Qatar, Sheikh Hamad bin Khalifa Al Thani melakukan kunjungan rahasia ke Palestina. Kunjungan tersebut bukan untuk menemui para pemimpin Palestina, melainkan untuk menemui utusan Israel.

Doha dan Tel Aviv sendiRi tidak memiliki hubungan politik apapun. Rezim Zionis pemimpin Kadima, Tzipi Livni menyambut Emir Qatar dan Perdana Menteri, Sheikh Hamad Bin Jasim Bin Jaber Al Thani selama kunjungan tersebut berlangsung.

Emir Qatar dan delegasi juga bertemu pejabat Tinggi Israel lainnya. Penandatangan kontrak gas ekspor dan menulis buku teks Qatar oleh para rezim Zionis adalah beberapa topik yang dibahas antara Sheikh Hamad dan Livni.

Sheikh Hamad dilaporkan menekankan pentingnya hubungan politik antara kedua belah pihak tersebut. Livni juga mengatakan kepada Qatar bahwa pentingnya dilakukan pembicaraan antara Arab dan Rezim Zionis.

FULL STORY >>

Recent Posts

  © Blogger templates The Professional Template by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP