Eliana Adriana Chandra Buana

---------- Site's Eliana Adriana: September 2011
Terima kasih telah berkunjung, jangan lupa commant apa saja

Caraku[dot]com

Photobucket
CO.CC:Free Domain

Recent Post

Ahmadinejad Kritik Pembunuhan Osama di PBB

Liputan6.com, New York: Presiden Iran Mahmoud Ahmadinejad melancarkan serangan terhadap Barat di PBB, Kamis (23/9). Tindakannya itu memicu aksi wal kout massal dari delegasi Amerika Serikat dan Eropa. Salah satu yang dikritik tentang pembunuhan Osama bin Laden yang dilakukan AS.

Ahmadinejad mengatakan pemimpin Al Qaida itu seharusnya dibawa ke pengadilan dalam upaya untuk mengenali elemen-elemen di belakang wilayah udara yang aman yang tersedia bagi pesawat penyerang untuk menyerang menara kembar World Trade Center.

Pemimpin Iran itu juga mengulangi komentar yang menyampaikan keraguan terhadap asal-mula holokaus dan serangan 11 September 2001 serta mengkritik AS karena membunuh Osama bin Laden ketimbang membawanya ke pengadilan.

"Negara-negara Eropa menggunakan holokaus sebagai pembenaran untuk membayar uang tebusan pada Zionis", katanya. Maksud kejam Barat adalah penyebab perang dan krisis keuangan, serang Ahmadinejad.

Dalam pengulangan aksi walk out di PBB dan acara internasional lainnya dalam beberapa tahun belakangan ini, seorang diplomat AS yang mengamati pidato itu di Majelis Umum PBB meninggalkan separuh jalan dari pidato 20 menit itu.

Ke 27 negara Uni Eropa kemudian mengikuti dalam langkah protes yang terkoordinasikan.

"Tuan Ahmadinejad memiliki kesempatan untuk menyampaikan aspirasi rakyatnya sendiri pada kebebasan dan martabat, tapi malahan ia kembali berpaling ke cercaan anti-Semitik yang menjijikkan dan teori konspirasi yang tercela," kata juru bicara misi AS Mark Kornblau.

Delegasi Jerman mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa mereka memprotes terhadap semburan kata-kata kasar, anti-Amerika, anti-Israel dan anti-Barat oleh Presiden Iran. Dan seorang juru bicara Prancis mengatakan serangan Ahmadinejad tidak dapat diterima.

Dalam serangam umum pada Barat, Ahmadinejad mengatakan: "Kemunafikan dan kebohongan dibolehkan dalam upaya untuk menjamin kepentingan dan tujuan imperialistik mereka".

"Perdagangan obat bius dan pembunuhan insah-insan tak berdosa juga dibolehkan dalam pengejaran atas tujuan-tujuan kejam itu," tambahnya.

"Mereka (Barat) melemahkan negara-negara melalui intervensi militer dan penghancuran infrastruktur mereka, dalam upaya untuk merampas sumber mereka dengan membuat mereka semua lebih tergantung".

Pidato 2010

 

Presiden Iran itu menyebabkan aksi walk out di PBB tahun lalu ketika ia menuduh pemerintah AS bisa di belakang serangan 11 September. Ia juga menggunakan pidato pada masa lalu untuk minta penghancuran Israel dan menyampaikan keraguan mengenai adanya holokaus.

Israel dan Kanada termasuk di antara negara-negara yang tidak memiliki diplomat di majelis itu bahkan pada awal pidato terakhir Ahmadinejad.

Ahmadinejad mengatakan pada pertemuan puncak PBB itu bahwa AS dan sekutunya telah menggunakan media Barat untuk mengancam siapa saja yang mempertanyakan holokaus dan kejadian serangan 11 September dengan sanksi dan aksi militer.

Beberapa negara Eropa masih menggunakan holokaus, setelah enam dasawarsa, sebagai pembenaran untuk membayar denda atau uang tebusan pada Zionis sebagai "keramat", sementara mereka "membolehkan pelanggaran dan penghinaan" terhadap agama lain.

 

Pemimpin Iran itu mengatakan ia telah diancam oleh pemerintah AS setelah ia tahun lalu menuduh pemerintah Amerika terlibat dalam serangan itu dan meminta penyelidikan internasional.

Beberapa diplomat Barat mengatakan mereka telah memperkirakan pidato keras Ahmadinejad itu dan telah mempersiapkan rencana walk out sebelumnya.

Juru bicara Gedung Putih Jay Carney meremehkan pidato Ahmadinejad itu. "Pendapat kami mengenai kelakuan Iran dan penganiayaan buruknya pada rakyatnya sendiri telah diketahui. Saya mendapat pengetahuan bahwa presiden Iran memiliki kecaman seperti itu".(ANT/AFP/MEL)

FULL STORY >>

Siti Fatima, Juara Astronomi dari Sebuah Gubuk

Liputan6.com, Sampang: Gubuk itu sederhana dan berlantai tanah di tengah tegalan di Dusun Dualas, Pangongseyan, Sampang, Madura, Jawa Timur. Tidak akan ada yang menyangka jika gubuk itu dihuni seorang siswi yang baru-baru ini keluar sebagai juara nasional bidang astronomi dalam Olimpiade Sains Nasional (OSN) 2011 di Manado, Sulawesi Utara.

Kemiskinan agaknya membuat Siti Fatima terpacu untuk belajar dengan rajin. Kegigihannya tidak hanya dalam belajar. Untuk berangkat ke sekolah yang jauhnya delapan kilometer, siswi kelas tiga SMA Negeri 1 Sampang ini harus berjalan kaki satu kilometer dari rumahnya karena tidak bisa dilalui sepeda motor. Setelah itu baru diantar pamannya ke jalan raya untuk selanjutnya naik angkutan ke sekolah.

Sayang, prestasi yang diraihnya di tingkat nasional dan regional di bidang astronomi kurang mendapatkan perhatian banyak kalangan. Siti Fatima hanya berharap bisa masuk Institut Teknologi Bandung jika nanti lulus dari SMA. Semoga saja, Siti yang sudah yatim dan memiliki ibu sebagai penjual ikan keliling itu bisa mengharumkan bangsa di masa depan.(ADO)

FULL STORY >>

Harry Azhar Aziz Sesalkan KPK Panggil Pimpinan Banggar DPR

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mantan Ketua Badan Anggaran, Harry Azhar Aziz menyesalkan langkah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang memanggil pimpinan Badan Anggaran DPR RI. KPK sepatutnya memeriksa terduga mafia anggaran DPR.

"KPK juga salah juga kalau dia memanggil pimpinan Badan Anggaran sebagai institusi, kan yang salah perilaku orang per orang. Bisa juga orang perorang itu berkomplot itu harus diselidiki oleh KPK,"ujar Harry Azhar Aziz di gedung DPR, Jakarta, Jumat (23/9/2011).

Menurut Harry, KPK juga perlu memeriksa anggota Badan Anggaran secara khusus terkait dengan apa yang terjadi di alat kelengkapan DPR tersebut.

"Harus diselidiki antara kasus itu dengan yang terkait di Banggar. Kalau masih segilir dan tidak cukup kuat buktinya, misalnya tangkap itu menyebut nama-nama yah itu baru,' ucapnya.

Saat disinggung apakah ada aroma permainan yang terjadi di Badan Anggaran DPR, Harry membenarkan hal tersebut.

"Ya itu kita cuma dengar apa segala macam. Kan kejadiannya individu per individu. Sudah tidak bisa lagi dicek. Harusnya tetap saja banggar tidak bisa," sergahnya.

FULL STORY >>

Masih Bertahan di Pengungsian

 

3.016 Warga Ambon Masih Bertahan di Pengungsian

Suasana Kota Ambon pasca-kerusuhan (Dok: RCTI)
Suasana Kota Ambon pasca-kerusuhan (Dok: RCTI)

MALUKU- Sebanyak 3.016 warga Ambon masih bertahan di pengungsian menyusul belum adanya kejelasan dari Pemerintah Daerah (Pemda) setempat soal nasib mereka.

Salah satu pengungsi Ida mengatakan dirinya masih menunggu pihak pemerintah untuk membangun kembali rumah mereka atau merelokasinya. Namun sayangnya, lanjut Ida, sampai saat ini Pemda belum melakukan pendataan dan mengunjungi lokasi kebakaran.

" Kami di sini sangat memerlukan bantuan pemerintah," katanya, Rabu (14/9/2011).

Sementara itu ribuan pengungsi kini masih menempati sejumlah gedung gereja, Mesjid dan sekolah-sekolah. Dan kondisi mereka sangat memprihatinkan. Dan para pengungsi itu masih membutuhkan pakaian, makanan dan minuman khususnya untuk bayi serta buku-buku sekolah.

Sedangkan untuk kondisi di Ambon sampai saat ini mulai berangsur normal. Kantor-kantor dan pertokoan juga terlihat sudah mulai beraktivitas begitupula dengan angkutan kendaraan. Dan untuk penjagaan sejumlah aparat kepolisian masih terlihat.
(Insyani/SUN TV/crl)

 

FULL STORY >>

SMS Provokatif

 

Soal SMS Provokatif, Ini Komentar Sebagian Warga Ambon

Suasana Kota Ambon pasca-kerusuhan (Dok: RCTI)
Suasana Kota Ambon pasca-kerusuhan (Dok: RCTI)

AMBON - Warga Kota Ambon, Maluku, ingin suasana yang sudah kondisif terus terpelihara. Karena itu, mereka tidak menginginkan ada pihak dari luar Ambon yang ingin memperkeruh suasana.

Pernyataan ini disampaikan mengomentari beredarnya pesan singkat (SMS) seruan untuk berjihad di Ambon.

Ida Pelu, warga Tanah Rata, menegaskan tidak mengharapkan ada pihak dari luar Ambon yang masuk untuk memperkeruh suasana.

“Suasana Ambon sekarang sudah kondusif, tidak perlu lah ada pihak lain yang masuk, bisa memperkeruh suasana,” ungkap Ida, Rabu (14/9/2011).

Dia mengaku ada banyak pesan singkat beredar yang menyebutkan ada beberapa warga dari salah satu kubu yang tewas. Info liar yang beredar itulah yang membuat orang terprovokasi. “Itu SMS tidak benar. Sudah aman di sini,” ujarnya.

Hal serupa diungkapkan Geasinay, warga Kampung Batu Gantung. “Suasana sudah kondusif. Kami warga Ambon ingin hidup damai dan aman. Biarlah kami selesaikan masalah kami sendiri,” ungkapnya.

Sementara itu suasana di pusat keramaian di Ambon sudah kondusif. Meski belum 100 persen, namun warga sudah mulai berbaur menjalankan aktivitas ekonomi. Hal ini setidaknya terlihat di Pasar Mardika.

Pantauan di jalan-jalan protokol, kantor-kantor pemerintahan sudah didatangi para pegawai. Para pelajar juga terlihat berangkat ke sekolah masing-masing.

Pada Selasa malam, Kapolda Maluku Brigjen Pol Syarif Gunawan mengatakan pihaknya akan memperketat penjagaan di pintu-pintu masuk ke Kota Ambon, baik dari Pelabuhan Yos Sudarso maupun Bandara Pattimura.

“Untuk mencegah ada pihak lain yang ingin masuk dan memperkeruh suasana di Ambon,” ujar Syarif.

Semalam, kapal Pelni dari Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta yang baru merapat di Pelabuhan Yos Sudarso langsung dikawal polisi. Mereka diarahkan dan dikawal ke lokasi tujuan mereka di Ambon. (ton)

(Insyani/SUN TV/ahm)

 

FULL STORY >>

Demi Citra PKB, Cak Imin Harus Mundur dari Jabatan Menakertrans

Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (Foto: Dok Okezone)
Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (Foto: Dok Okezone)

JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) didesak tidak ewuh pakewuh dalam penanganan kasus korupsi Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Kemenakertrans).

"KPK berhak mengajukan permohonan kepada Presiden SBY agar Muhaimn dinonaktifkan dulu sebagai menteri selama masa pemeriksaan, agar lebih efektif dan obyektif," kata Ketua DPP PKB versi Gus Dur Ikhsan Abdullah, Senin (5/9/2011) malam.

Bahkan kata Ikhsan, Cak Imin secara hukum dapat juga dijerat dengan pasal 5 ayat (2) dan pasal 12 UU No 21 Tahun 2001 jo UU No 31 Tahun 1999 (UU Tipikor).

"Karena sebagai menteri tentu wajib bertanggung jawab terhadap pejabat dibawahnya, apalagi dalam keterangan Dharnawati sangat jelas disampaikan, bahwa uang Rp1,5 miliar itu adalah untuk THR Muhaimin Iskandar. Dengan demikian Muhaimin tidak bisa cuci tangan," tambahnya.

Ikhsan menjelaskan, bila terbukti ada uang suap mengalir kepada Muhaimin sebagai Menakertrans, maka unsur tindak pidana sebagaimana bunyi pasal 2 UU Tipikor dan pengertian Tindak Pidana Korupsi sebagaimana disebutkan dalam konsiderans UU  No 20 Tahun 2001 pada angka 1 sudah cukup untuk menjerat Muhaimin dengan pasal korupsi.

"Maka untuk menjaga objektifitas selama masa pemeriksaan,  Muhaimin harus menyatakan non aktif tanpa harus menunggu dinonaktifkan oleh Presiden SBY. Demikian pula dalam rangka menjaga citra partai PKB sebagai pilar demokrasi yang telah menandatangani Pakta Integritas, maka Muhaimin harus mundur sebagai Ketua Umum PKB demi memberi teladan yang baik kepada semua elemen bangsa yang saat ini sedang dalam darurat korupsi," jelasnya.

Misbahol Munir - Okezone

 

FULL STORY >>

Sidang Perdana Permohonan PK Antasari Digelar Pagi Ini

 
Mantan Ketua KPK Antasari Azhar (Foto: Dok Okezone)
Mantan Ketua KPK Antasari Azhar (Foto: Dok Okezone)

JAKARTA - Sidang permohonan Peninjauan Kembali (PK) Antasari Azhar akan digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pagi ini. Mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) ini menyiapkan sejumlah bukti baru (novum) yang akan dipaparkan dalam memori PK nya.

"Hari ini sidang perdana PK Pak Antasari pukul 09.00 wib," ujar pengacara Antasari, Maqdir Ismail kepada okezone, Selasa (6/9/2011).

Sekadar diketahui, sedikitnya ada lima bukti baru atau novum yang dapat dijadikan dasar diajukannya PK. Yakni, pesan singkat berisi ancaman terhadap Nasrudin yang tidak pernah ditunjukkan dalam sidang.

Uang tunai sebesar Rp500 juta yang juga tidak pernah dihadirkan dalam persidangan. Serta, perbedaan barang bukti senjata api dan proyektil peluru dengan keterangan ahli forensik, juga baju Nasrudin saat penembakan yang hingga kini tidak jelas keberadaannya.

Menurut Antasari, lima novum dalam PK tersebut akan dibacakan sendiri olehnya sebagai wujud perlawanan dalam menegakkan keadilan atas rekayasa kasus yang menimpa dirinya.

Dia yakin dirinya adalah korban atas rekayasa kasus pembunuhan Nasrudin yang sangat bermuatan politis.

"Saya tidak pernah mengirimkan pesan singkat berisi ancaman kepada Nasrudin. Saya siap dihukum mati jika terbukti mengirim SMS itu," kata Antasari beberapa waktu lalu.

Selain lima novum yang ada, Antasari juga akan memasukkan temuan Komisi Yudisial (KY) terkait pelanggaran kode etik profesionalisme hakim yang menangani kasusnya.

Terlibatnya Antasari dalam kasus pembunuhan Nasrudin, disinyalir hanya untuk mempetieskan kasus-kasus besar yang melibatkan sejumlah pejabat tinggi negara yang sedang ditanganinya saat masih menjabat Ketua KPK.

Rizka Diputra - Okezone

 

FULL STORY >>

Recent Posts

  © Blogger templates The Professional Template by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP