Site's Eliana Adriana

Dua pendaki Amerika dituduh memata-matai dan secara ilegal memasuki Iran telah dipenjara selama delapan tahun oleh pengadilan di Teheran, laporan mengatakan.

Situs pemerintah Iran TV kata Shane Bauer dan Josh Fattal masing-masing menerima tiga tahun karena secara ilegal memasuki Iran dan lima tahun untuk memata-matai.

Kedua pria itu menyangkal tuduhan, dengan mengatakan mereka tidak sadar menyeberang ke negara itu saat hiking pada bulan Juli 2009.

Rekan pendaki Sarah Shourd dibebaskan pada $ 500.000 (£ 314,386) jaminan tahun lalu.

Dia dibebaskan atas dasar kemanusiaan dan medis pada bulan September 2010 dan terbang kembali ke AS. Dia tidak kembali untuk menghadapi pengadilan, mengatakan Mei ia menderita stres pascatrauma dan akan menemukan kembali "terlalu traumatis".

AS mengatakan sedang berusaha untuk mengkonfirmasi laporan dari kalimat melalui Daya Melindungi Swiss, yang menangani kepentingan-kepentingan AS diplomatik dengan Teheran karena Washington tidak memiliki hubungan diplomatik dengan Iran.

"Kami telah berulang kali menyerukan pembebasan Shane Bauer dan Fattal Yosua, yang kini telah ditahan di penjara Evin Iran selama dua tahun," kata juru bicara Departemen Luar Negeri AS Victoria Nuland dalam sebuah pernyataan.

"Shane dan Josh telah dipenjara terlalu lama, dan sekarang saatnya untuk menyatukan kembali mereka dengan keluarga mereka."
Bukan hukuman ringan '

Sidang dimulai pada bulan Februari 2011 dan Mr Bauer, 28, dan Mr Fattal, 29, mengaku tidak bersalah. Ms Shourd - tunangan Mr Bauer - mengaku tidak bersalah secara in absentia. Sidang berakhir pada 31 Juli, pada ulang tahun kedua dari penangkapan mereka.
Pendaki Sarah Shourd Sarah Shourd dirilis dari Iran atas dasar kemanusiaan dan medis

"Sehubungan dengan masuk secara ilegal ke wilayah Iran, masing-masing diberi tiga tahun penjara dan sehubungan dengan tuduhan bekerja sama dengan dinas intelijen Amerika, masing-masing diberi lima tahun penjara," melaporkan website, mengutip sumber informasi peradilan .

Laporan itu mengatakan "kasus Sarah Shourd, yang telah dibebaskan dengan jaminan, masih terbuka", kata kantor berita AFP.

Orang-orang yang dikatakan memiliki 20 hari untuk mengajukan banding atas hukuman tersebut.

Pengacara mereka, Masoud Shafii, mengatakan ia tidak diberitahu tentang vonis apapun. "Saya tidak tahu apakah laporan ini benar atau tidak, tapi ini bukan hukuman yang ringan," katanya kepada kantor berita Reuters.

Mr Bauer, seorang jurnalis lepas dan pembicara fasih bahasa Arab, pada tahun 2008 pindah ke Damaskus ibukota Suriah, di mana ia tinggal dengan Ms Shourd, 32, seorang guru, penulis dan aktivis hak-hak perempuan. Kedua bertemu saat demonstrasi menentang invasi mengorganisir pimpinan Irak.

Mr Fattal, sebuah lingkungan dan guru, telah melakukan perjalanan ke Damaskus pada tahun 2009 untuk mengunjungi teman-temannya.

Trio - semua lulusan dari University of California, Berkeley - telah melakukan perjalanan ke Kurdistan Irak untuk liburan seminggu. Mereka telah mengunjungi desa wisata Ahmed Awa, dan mendaki di sepanjang jejak penduduk setempat telah direkomendasikan, Ms Shourd kata.

Sementara berjalan-jalan mereka dihentikan dan ditangkap oleh pasukan Iran yang mengatakan bahwa mereka berada di wilayah Iran. Teman-teman selalu mengatakan bahwa jika mereka tersesat ke Iran, mereka melakukannya secara keliru.

http://www.bbc.co.uk/news/world-middle-east-14602835